Jumat, 24 Januari 2025

Mei !


Mei kini

namun dia telah hilang dalam harapan

tidak dalam hati.

mei kini

akan segera berlalu

tapi entah mengapa masih aku tunggu; 

dirimu


bolehkah aku bermimpi,

kitalah yang sering keliling kota

mencari ujung jalan

kendati tak pernah selesai kuukir sebagai senang

yang mungkin nanti menjelma kenang

menikam segala bentuk ingatan


sesekali berlindung dibalik pohon yang rindang

berteduh,

dari hujan

yang menghias dengan rapi sebuah kenangan


entah sekarang

ketika sedang hujan

ialah agar segala air mata yang tumpah

tak pernah berbagi segala kesedihannya

serta sakitnya

kepada siapa saja yang memandangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana jika ia pergi

barangkali sesekali sadar harus segera bertandang sejenak tuk menghilangkan penak suatu hari aku bermimpi menjumpaimu di pinggir pantai sore...