barangkali
sesekali sadar harus segera bertandang
sejenak
tuk menghilangkan penak
suatu hari
aku bermimpi
menjumpaimu
di pinggir pantai sore itu
bergandengan tangan
berpeluk
mengelus kening
serta menciumi bibir yang tengah rekah dalam dada
pada akhirnya aku terbangun
merengus waktu
yang telah merenggut perjalananku
sedang yang aku tau
mimpi tak datang berulang
dan yang paling menyakitkan adalah
engkau tak kunjung bertandang
jangan pernah berpikir akan keabadian cinta
bersamamu saja
aku tak yakin mampu terus bersama
aku tak berharap lebih akan kita
yang aku tau
kita
tak pernah mampu menyatukan
aku dan kamu
lihatlah siapa yang pergi terlebih dahulu
kamu atau aku,
namun sepertinya harus aku
setelah kejadian itu
aku tak lagi memintamu
aku tak yakin hati ini akan baik-baik
jika terus memendam rasa sakit
aku hanya mau menjalani
tanpa melihat akhirnya nanti
mari kita tunggu
sampai kapan kita akan bersatu
dan siapa yang akan pergi terlebih dahulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar